Berikut identifikasi restoran yang dapat dikategorikan dimana restoran tersebut berada :
- Darat (restoran yang biasa kita temui di jalanan)
- Laut (layanan makan dan minum di kapal pesiar)
- Udara (layanan makan dan minum di pesawat terbang)
Dari kategori darat, laut dan udara mempunyai tujuan yang sama, yaitu melayani makan dan minum kepada tamu.
Berdasarkan pengelolaan, restoran dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
- Manajemen (self operation) yaitu restoran yang dikelola oleh manajemen sendiri yang tidak berkaitan dengan hotel.
- Operasional (integrated in the hotel) yaitu restoran yang merupakan salah satu fasilitas dari hotel dan dikelola oleh manajemen hotel.
Perbedaan restoran di setiap hotel tergantung pada kriteria hotel (hotel besar, hotel menengah atau hotel kecil) serta tergantung pada kebijakan manajemen hotel.
Berikut merupakan jenis restoran berdasarkan jenis pelayanan yang disediakan :
Merupakan restoran formal yang menawarkan segala sesuatu yang berkualitas terbaik atau nomor satu baik dari segi pelayanan, makanan, minuman, penataan ruangan hingga alat makan yang dipakai.
penyajian makanan dilakukan dengan penyajian a'la Perancis atau French Service atau yang biasa dikenal dengan nama Flambe dan Carving.
Flambe adalah pelayanan makanan yang dilakukan di depan tamu dan dimasak menggunakan trolley.
Pada langkah proses pemasakan tertentu, masakan akan disiram menggunakan brandy atau minuman beralkohol lainnya yang kemudian akan menimbulkan nyala api yang merupakan bagian dari entertainment kepada tamu. Setelah itu makanan langsung diporsi dan disajikan kepada tamu.
Contoh makanan yang disajikan dengan metode flambe yaitu Crepe Suzette atau Banana Flambe.
Carving juga melakukan pelayanan di hadapan tamu, namun perbedaannya ialah metode ini tidak mengharuskan untuk memasak lagi, tapi makanan sudah siap untuk disajikan.
Makanan tersebut diporsikan dengan elegan menggunakan peralatan khusus.
contoh makanan yang menggunakan penyajian secara Carving ialah Roast Chicken.
Dining room mempunyai arti yang berbeda. Yang pertama ialah restoran utama pada sebuah hotel, yang kedua ialah restoran berkelas yang mengutamakan kualitas dan pelayanan kepada tamu dengan menyajikan makanan yang terkenal dari berbagai belahan dunia dengan ciri khas masakan Eropa serta menerapkan konsep elaborate.
Istilah coffee shop berasal dari Amerika. Pada awalnya coffee shop hanya untuk tamu yang ingin menikmati secangkir kopi atau teh dengan cepat lalu pergi melanjutkan kegiatannya, namun seiring berjalannya waktu, coffee shop berkembang menjadi salah satu jenis restoran yang menyajikan makanan secara cepat dimana makan sudah diporsi dalam piring dari bagian dapur. (ready on the plate) dan langsung disajikan ke meja tamu.
Coffee shop merupakan bentuk restoran informal dan biasanya kegiatan operasional dilakukan 24 jam di hotel.
Merupakan restoran yang menyediakan makanan cepat saji dan minuman ringan dengan pelayanan yang cepat.
Saat ini cafetaria lebih dikenal dengan nama Self Standing Cafetaria atau Fast Food.
Restoran ini biasanya memajang makanannya di atas konter sehingga tamu dapat memilih dan mengambil makanan yang sesuai dengan selera dan di ujung konter terdapat kasir restoran tempat para tamu membayar makanan yang telah diambil.
restoran ini memiliki ciri khas yaitu suasana restoran yang menarik dan lebih mengutamakan pada penyajian jenis makanan yang diperuntukan bagi tamu-tamu yang menyenangi makanan yang berkualitas baik dan enak dengan suasana yang tenang dan santai.
Restoran ini menyajikan makanan terkenal dari Eropa dengan menu yang lengkap dari makanan pembuka (appetizer), sup (soup), makanan utama (main course) dan makanan penutup (dessert).
Tipe restoran ini lebih menunjukan pada pertunjukan artis-artis bintang dunia yang sering dikontrak oleh pihak hotel.
Sedangkan penyajian makanan hanya disediakan untuk selingan tamu yang ingin menikmati makanan di malam hari, dimana harga makanan sudah termasuk harga tiket masuk.
Restoran ini merupakan tempat hiburan yang dibuka pada malam hari dan lebih diutamakan pada hiburan dansa yang dilengkapi fasilitas bar yang menyediakan minuman beralkohol dan minuman ringan.
Makanan yang ditawarkan berupa makanan ringan contohnya french fries.
Restoran ini biasanya berdiri sendiri dan berada di luar hotel.
Restoran ini mempunyai ciri khas sendiri dari segi suasana, desain interior dan eksterior maupun makanan sampai seragam pegawainya.
Restoran ini biasanya menonjolkan ciri khas dari daerah atau negara tertentu.
Ciri khas lain yaitu makanan yang disajikan merupakan origin of country atau makanan asli negara tersebut.
contohnya ialah restoran Jepang, restoran Italia.